Kamis, 06 Maret 2014

Masalah teknis yang dihadapi dalam pembuatan proposal tugas akhir

Dalam pembuatan proposal tugas akhir, seyogyanya disesuaikan dengan jenjang pendidikan apakah D3 atau D4. Perbedaan yang ketara adalah ada tidaknya analisis dalam pembuatan tugas akhir tersebut. Sebagaimana D3 hanya membuat proyek dengan tanpa menghiraukan adanya analisis, berbeda dengan tugas akhir bagi jenjang D4 analisis meerupakan suatu acuan yang pasti dalam membuat tugas akhir. Apakah suatu sistem ataupun rancang bangun itu memiliki suatu yang bisa menjadi bahan perbandingan, perumusan, solusi, atau hal lain yang bisa dijadikan suatu analisis perancangan tugas akhir tersebut.
Judul tugas akhir yang penulis buat adalah RANCANG BANGUN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN KHITAN BERBASIS ANDROID DAN SMS GATEWAY. Masalah yang timbul dari perumusan proposal tersebut adalah dimana letak titik analisis dari sistem, analisis yang timbul adalah analisis non-teknis yang menjadi kelemahan dari sistem. Tidak ada variabel yang bisa dijadikan perbandingan atau pokok bahasan setelah terciptanya sistem dan pengujian yang akan dilakukan.
Jika-pun ada, analisis yang bisa diangkat seperti perbandingan antara kinerja pendafataran sebelum ada sistem dan setelah ada sistem. Parameter seperti keakuratan, keefektifan hanya menjadi parameter uji saja.


Minggu, 12 Mei 2013

SSL

Akses internet yang kita lakukan seperti browsing, streaming, dan menggunakan social media bisa ditampilkan dengan menggunakan protokol http. Namun protokol ini juga memiliki kelemahan, yaitu data login untuk menginputkan username dan password  terpampang jelas ketika kita melakukan aktivitas monitoring jaringan, sehingga menjadikan protokol http ini dirasa kurang menjamin keamanan bagi user.
Untuk itu dikembangkanlah protokol baru dengan mengkombinasikan protokol http dan SSL/TLS. HTTPS menyediakan komunikasi terenkripsi antara web server dan client.
SSL merupakan salah satu metode enkripsi dalam komunikasi data yang dibuat oleh Netscape Communication Corporation. Sebagaimana yang dijelaskan dalam SSL Protocol Internet Draft (The SSL Protocol, Version 3.0 oleh ALAN O. FREIER dan PAUL C. KOCHER
SSL adalah Protokol berlapis. Dalam tiap lapisannya, sebuah data terdiri dari panjang, deskripsi dan isi. SSL mengambil data untuk dikirimkan, dipecahkan kedalam blok-blok yang teratur, kemudian dikompres jika perlu, menerapkan MAC, dienkripsi, dan hasilnya dikirimkan. Di tempat tujuan, data didekripsi, verifikasi, dekompres, dan disusun kembali. Hasilnya dikirimkan ke klien di atasnya.

Cara kerja SSLdapat kita lihat dengan tahapan-tahapan :
1. Client membentuk koneksi awal ke server dan meminta koneksi SSL.
2. Bila server yang dihubungi telah dikonfigurasi dengan benar, server ini akan mengirimkan client public key miliknya.
3. Client membandingkan seritifikat dari server ke basis data trusted authorities. Bila sertifikat ini terdaftar di situ, artinya client mempercayai server itu dan akan maju ke langkah 4. Bila sertifikat itu terdaftar makan pemakai harus menambahkan sertifikat ini ke trusted database sebelum maju ke langkah 4.
4. Client menggunakan public key yang didapatnya untuk meng-enkripsi dan mengirimkan session key ke server. Bila server meminta sertifikat client di langkah 2 maka client harus mengirimnya waktu itu juga.
5. Bila server di setup untuk menerima seritifikat maka server akan membandingkan sertifikat yang diterimanya dengan basis data trusted authorities dan akan menerima atau menolak koneksi yang diminta. Bila kondisi ditolak suatu pesan kegagalan akan dikirimkan ke client

sumber : http://iskandar-zulkarnaen1.tripod.com/ssh/pdf

Rabu, 03 April 2013

REMOTE LAPTOP via TEAMVIEWER

Teamviewer merupakan salah satu aplikasi yang digunakan untuk remote desktop. TeamViewer diperkaya dengan berbagai macam fitur, mulai dari file sharing, chatting, VoIP, video call, dan conference call. Dengan begitu kita bisa meremote suatu PC/laptop dari jauh atau juga kita bisa melakukan presentasi jarak jauh dengan menggunakan conference call.
Sebelum mencoba kelebihan dari fitur-fitur tersebut mari kita simak langkah-langkah instalasinya sebagai berikut.

1. Download aplikasinya secara gratis disini,
2. Klik "Next",


3. Pilih personal, lalu klik "Next",

4. Cek list pada kedua persetujuan, lalu Klik "Next",

5. Pilih "No", lalu "Next" sampai Finish,

6. Setelah selesai akan muncul tampilan sebagai berikut.

Untuk bisa melakukan remoting ke PC/laptop lain diperlukan akun teamviewer. Langkah-langkah pendaftaran akun diperoleh dengan klik icon pensil di bawah.

Lalu mengisi form untuk personal dan akun teamviewer sebagai berikut.

Setelah melakukan registerasi akun, secara otomatis kita akan mendapat ID dan Password dari TeamViewer seperti berikut.

Untuk melakukan remote, kita membutuhkan Partner ID dari PC/laptop yang juga telah terdaftar ke TeamViewer, lalu klik Connect to partner. 

Form password diisi dengan password yang kita dapat dari Teamviewer tadi.

Dan ini merupakan tampilan dari Laptop yang telah berhasil teremote.
Kali ini saya akan menguji dengan melakukan interaksi antar laptop yang telah teremote.

Kita juga dapat mengetahui detail Laptop yang sedang kita remote.
Terimakasih semoga bermanfaat.