Minggu, 17 Maret 2013

PROTOKOL


PROTOKOL E-MAIL
E-mail merupakan kependekan dari electronic mail yang merupakan sarana berbagi pesan di dunia maya. Ketika kita melakukan aktivitas kirim terima pesan ada sebuah protokol yang bekerja di dalamnya, yaitu SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Begitu juga ketika kita melakukan download file di dalam sebuah e-mail, protokol yang bekerja adalah POP3 (Post Office Protocol Version 3) dan IMAP (Internet Message Access Protocol). Berikut pembahasannya.

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.

POP3 (Post Office Protocol version 3) adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email. Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung surat eletronik untuk sementara sampai surat elektronik tersebut diambil oleh penerima yang berhak.

IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada. Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.

POP3 dan IMAP merupakan protokol e-mail untuk mengunduh file dari e-mail, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Berikut perbandingannya.

POP3
1.    Email harus didownload terlebih dahulu sebelum ditampilkan sehingga memiliki beberapa kelemahan seperti : Anda harus mendownload lagi dari awal secara berulang – ulang jika menggunakan komputer yang berbeda.
2.    Email yang sudah didownload ke komputer akan terhapus dari server tergantung dari setting Email client. Jika hal ini terjadi, maka saat Anda menggunakan komputer lainnya, Anda tidak bisa lagi membaca semua email anda secara penuh.
3.    Semua email dan file attachment akan terdownload secara menyeluruh saat melakukan cek email dari email client.
4.    Outgoing Email hanya akan tersimpan secara lokal di komputer (email client).
5.    Anda hanya bisa mengatur email di komputer lokal saja. Saat anda menghapus sebuah email, maka hanya email di komputer Anda saja yang terhapus, sedangkan di email server tetap ada dan harus anda hapus secara manual.
6.    Butuh waktu yang lama untuk reload email dari email server ke komputer Anda.

IMAP
1.    Email masih tersimpan di server email sehingga tidak perlu mendownload semua email dari awal jika diakses menggunakan komputer lain. Perubahan yang dilakukan di komputer  satu akan berdampak pada email server dan komputer yang lain tentunya.
2.    Sangat mudah dalam mengidentifikasi Email yang belum terbaca.
3.    Pesan yang didownload hanya pesan yang anda akses saat itu untuk ditampilkan di komputer remote. Lebih praktis, cepat dan hemat waktu.
4.    Outgoing Email bisa tersimpan secara realtime di email server dan bisa diakses oleh komputer manapun yang menggunakan IMAP.
5.    Anda bisa mengatur email server dari komputer secara real time. Saat anda mengapus email di komputer remote, maka anda juga telah menghapusnya dari Email server. Sinkronisasi antara server email dan komputer  akan selalu terjadi secara otomatis sehingga yang kita akses di komputer adalah kondisi email secara real time yang ada di email server.
6.    Waktu reload email jauh lebih cepat dari POP dan sinkronisasi antara email server dan komputer remote akan selalu terjadi secara otomatis saat anda melakukan aktivitas di komputer remote anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar